Putri Marcellin dan charles Dengan Kuda Putihnya (Part 1)
Angin menidurkannya sesaat
Sambil
mengintip-ngintip sang putri mulai menyingsingkan gaun panjangnya yang
menyentuh tanah itu. Dan benar pemuda itu masih ada di ruang depan
dengan duduk hampir tertidur. Sang putri masih mengintip dan mulai duduk
bersandar pada pohon besar di samping rumahnya. Angin membelai wajah
indahnya dan membuatnya mengantuk. Beberapa saat sang ratu pun tertidur.
Sekumpulan semut berjalan berbaris rapi dengan satu komando. Diantara
salah satu semut pun berkata kepada teman lainnya, “ Tidak biasanya sang
ratu tidur diluar”. Tidak menghiraukan ia berlalu meninggalkan sang
ratu.
Kini
tamu itu merasa sang tuan rumah tidak berada di rumah ia pun bergegas
untuk pulang. Dari jauh terlihat gaun panjang yang terbang terbawa
angin, tentu membuat charles tersenyum dan menghampiri si putri. Tidak
ingin membangunkan sang putri kini charles memilih tidur disamping sang
ratu dengan keadaan gurau.
Ketika
kepala sang putri terjatuh di bahu charles disaat itu mereka berdua
diperhatikan oleh sepasukan semut dan seraya semut itu berkata,”wah mesrahnya mereka berdua ini”.
Debu dari arah utara berlalu tanpa menghiraukan mereka berdua hingga
charles jatuh dalam tidurnya ke arah kiri. Tentu sang putri yang
bersandarpun ikut terjatuh dalam pelukan charles sontak sang putri
menjerit histeris dan beranjak dari pelukan charles.
Tapi
charles berpura-pura tidur dengan posisi tangan memeluk perut putri
tidak dilepasnya. Sang putri pun memukul-mukul wajah charles hingga
charles tertawa. Sang putri berdiri tetapi tangan berada atas tangan
kanan charles hingga terbelai halus dan menyebabkan sang putri tak kuasa
untuk bertanya,”kenapa kamu disini?”. Aku disini?jawabnya,...Ya mengapa
kamu disini? Harusnya aku yang bertanya mengapa kamu tidur disini?
Sudah tau aku datang menemuimu :D
Mereka berdua menaiki kuda jantan berwarna putih
Sang
putri dengan wajah memerah meninggalkan charles. Dari kejauhan charles
berteriak, “ Oia yang barusan aku taruh pesan dalam kertas di gaunmu”.
Sang putri terhenti dan membuka sakunya meraih secarik kertas dan memang
benar mendapati pesan kertas itu. Dibacanya ,”apa kamu tega meninggalkan orang yang setiap kali berlari-lari di pikiranmu?”.
Hendak
menoleh kebelakang tetapi charles telah memeluknya dari belakang dan
merangkul perut sang putri sambil membisikkan ke telinga kiri,”Aku Sudah
Capek Berlari-lari di Pikiranmu Sekarang Aku Ingin Kamu Ganti Rugi”.
Sang
ratu terdiam dan tersenyum sambil berkata,”Kamu Bisa Apa Kalau Aku
Nggakmau”. Charlespun memanggil kuda putihnya dengan siulnya. Sontak
kudapun datang dan diangkatnya sang Putri naik keatas kuda dan berlalu
pergi bersama menelusuri jalan.
Ditengah
jalan mereka berdua saling pandang dan tertawa haha hihi terbiasa
dengan suasana yang indah. Hilang rasa kacau dan kesal beberapa waktu
lalu saat charles tidak datang pada makan malam bersama keluarga Sang
putri. “Maaf kemarin aku nggak bisa datang karna adikku tiba dirumah, aku sayang kamu”
, ucap charles. Kini charles merasa lega karna sang ratu tidak lagi
marah karna hal itu. Kuda yang melaju kencang kini di hentikannya di
taman yang penuh dengan bunga.
Berlanjut di Putri Marcellin dan charles Dengan Kuda Putihnya (Part 2)
Post a Comment
***Berkomentarlah dengan baik dan benar***
- Dilarang spamming
- Dilarang menyertakan url
Team Inspirasi sukses