Inspirasi sukses , halo sobat inspiratif pecinta artikel serem disini tempatnya :D . hantu cantik tapi sebenarnya ia adalah hantu yang mengerikan. Bagi sebagian masyarakat kita sering disuguhi pertelevisian banyak model film hantu diantaranya hantu cantik kok ngompol , hantu terowongan casablanca , hantu cermin , hantu pocong , hantu puncak datang bulan dan lain lain. Berikut ini akan kami kisahkan Hantu Cantik Ganjen ini
Diki seorang bocah dari desa bojong kenyot sehari-hari Diki menjadi tukang ojek dan sering nongkrong di warung. Maklum nggak punya pekerjaan tetap Diki seperti kelelawar kalau siang dia tidur kalau malam bangun begadang. Malam itu hari sabtu begitu ramai lalu lalang di desanya terlebih ada tontonan dangdut banyak orang larut hingga malam hari menyaksikan tontonan ini. Diki menyaksikan pertunjukan bersama Tono dan Andik. Bertiga mereka sering kemana-mana dalam suka maupun duka.
Selesai menonton dangdut di kampung Diki terkagum kagum dengan wanita cantik mengenakan baju sexy berwarna. Dan benar saja ketika Diki melihat memperhatikan dan mendekati wanita itu dibalasnya dengan senyuman manis. Neng sendirian neng ? tanya Diki .., Nggak bang ama akang Jaka tapi nggak tau kemana dia neneng dditinggalin dari tadi. Yasudah ikut akan aja neng gabung ama temen-temenku disana. Dengan mengangguk anggukkan kepala ia mau.
Perkenalkan saya Diki neng , Aku Anita bang .. Neng Anita tinggal dimana ? dimana aja boleh bang . Lho ko dimana aja boleh , tinggal dirumahku mau dong neng ? Mau bang. Diki tertawa hha hha hha neng ini apa kata emak gua neng. Nih kenalin temenku Tono dan Andik. Setelah dikenalkan Tono dan Andik takut dengan tatapan matanya, Tono berkata Dik apa nggak salah orang Dik kamu kenalan sambil berbisik ketelinga Diki. Dengan tatapan kosong membuat Tono mengajak Andik untuk cabut. Dik aku balik dulu lanjutin kecannya ya sambil menatap ke arah Anitadia tersenyum mengerikan sedangkan Diki laah ko aku ditinggal.
Waktu itu musik berhenti dan Diki tampak lelah duduk di bawah rumput si Anita menaruh kepala ke pundak Diki dan berkata. Bang neneng ngantuk , neneng Anita mau pulang ? ntar bang nonton dulu sampai kelar. Tak terasa Anitapun tertidur dan Diki tak berani untuk membangunkannya terlihat pulas dan nyenyak sekali. Di tempat lain Tono , " Gilak wanita kayak setan gitu di ajak kenalan , waras apa nggak itu Diki ". Iya tuh sepertinya Diki sudah merasa kesepian akut sampe-sampe cewe yang penting cewe dia mau sahut Andik. Ngopi dulu Ton (Mampir di warung biasanya).
Tak terasa Anita yang tidur disampingnya membuat Diki pun juga ikut ngantuk dan ingin tidur juga. Dikipun tertidur disamping Anita hingga Tontonan Dangdut selesai menunjuk pukul 01.00 dini hari. Anton dan Andik yang bermain remi di warung mulai heran. Ton ko belum pulang ya si Diki , Iya lama bener ... Tak lama kemudia ada seseorang ke warung dan membeli makan mengenakan aksesori syal dangdut dan Tonopun bertanya. Mas apa tontonanya belum selesai ? Sudah mas 20menit yang lalu. Waduh nggak bener nih teman ditinggalin nggak mangkal di warung nih anak. Ayo Ton kita cari Diki
Setelah dicari kerumahnya dilihatnya motornya masih dirumah dan tak terlihat Diki pulang kerumah. Anton dan Andik melanjutkan ke lapangan tontonan Dilihatnya Diki tidur sendirian di lapangan. Woooooooooi bangoon woooi tidur dirumah jangan di lapangan. Aaah apaan sih Ton biarin ni belum selesai dangdutnya nanggung lagian nih orang orang ngebiarin kita tidur disini ya kan Niit ? Buju buneeeeng mana ada orang disini Dik ? sepi tontonan sudah buyar ini ayok pulang ayook. Gak mau kamu balik aja dulu di pos ntar gua samperin di warung dah.
Gilak kamu sendirian tidur di lapangan. Yaudah yuk Andik kita cabut , Sambil berjalan Tono bercakap cakap bersama si Andik , Apa Diki kesurupan atau gimana ya ? Ngigo kalik bro biarin dah ntar kalau dingin paling juga lari terbirit-birit ke warung. Oia sekarang ada bola ya liga inggris ayuk nonton. Di tempat lain Diki berciuman dan berpelukan mesrah tidur-tiduran bersama Anita. Baaang kalo masih kedinginan bilang ya baaang. Iya neng mulai dingin nih neng. Aku peluk lagi baang lebih kenceng ya bang. Iya neng sambil berciuman mesrah.
Tukang salon dan pekerja yang hendak membereskan panggungpun melihat kejadian aneh ini membuatnya geli pasalnya Diki terlihat mengelus-elus rumput dan bajunya dibuka sendiri. Bagi Diki tak ada yang memperhatikannya ia fokus berduaan bersama Anita. Di warung Tono dan Andik selesai melihat Sepak bola liga inggris dan waktu menunjukkan pukul 3.00 shubuh mata sudah ngantuk menunggu Diki yang belum juga kunjung datang.
Hingga tukang bersih bersih panggung inipun hendak menghampiri Diki dan Anitapun menampakkan wujud aslinya... Diki merasa ada yang aneh hangat yang dirasa kehangatan pelukan tiba-tiba dirasakannya dingin yang mencekam dan bau busuk. Ketika matanya dibuka sedang mulut yang berhenti menciumi Anit melihat sosok asli Anita ini dan membuatnya kaget hingga pingsan. Tukang bersih bersih panggungpun menghampiri mas mas bangun mas mas bangun bajunya dipakai lagi gk dingin apa ? Diki terbangun dan kaget dengan sekaget kagetnya dan lari menuju warung dalam keadaan tidak memakai baju. Diceritakannya kejadian itu bahwa wanita yang dikenalkannya Anita adaladh setan ganjen membuat Tono dan Andik tertawa terbahak bahak dan setelahnya Diki meminta untuk dikerokin pundaknya yang terkena masuk angin :D .
Toeng Toeng Toeng dasar Hantu Cantik Ganjen :D
Diki seorang bocah dari desa bojong kenyot sehari-hari Diki menjadi tukang ojek dan sering nongkrong di warung. Maklum nggak punya pekerjaan tetap Diki seperti kelelawar kalau siang dia tidur kalau malam bangun begadang. Malam itu hari sabtu begitu ramai lalu lalang di desanya terlebih ada tontonan dangdut banyak orang larut hingga malam hari menyaksikan tontonan ini. Diki menyaksikan pertunjukan bersama Tono dan Andik. Bertiga mereka sering kemana-mana dalam suka maupun duka.
Selesai menonton dangdut di kampung Diki terkagum kagum dengan wanita cantik mengenakan baju sexy berwarna. Dan benar saja ketika Diki melihat memperhatikan dan mendekati wanita itu dibalasnya dengan senyuman manis. Neng sendirian neng ? tanya Diki .., Nggak bang ama akang Jaka tapi nggak tau kemana dia neneng dditinggalin dari tadi. Yasudah ikut akan aja neng gabung ama temen-temenku disana. Dengan mengangguk anggukkan kepala ia mau.
Perkenalkan saya Diki neng , Aku Anita bang .. Neng Anita tinggal dimana ? dimana aja boleh bang . Lho ko dimana aja boleh , tinggal dirumahku mau dong neng ? Mau bang. Diki tertawa hha hha hha neng ini apa kata emak gua neng. Nih kenalin temenku Tono dan Andik. Setelah dikenalkan Tono dan Andik takut dengan tatapan matanya, Tono berkata Dik apa nggak salah orang Dik kamu kenalan sambil berbisik ketelinga Diki. Dengan tatapan kosong membuat Tono mengajak Andik untuk cabut. Dik aku balik dulu lanjutin kecannya ya sambil menatap ke arah Anitadia tersenyum mengerikan sedangkan Diki laah ko aku ditinggal.
Waktu itu musik berhenti dan Diki tampak lelah duduk di bawah rumput si Anita menaruh kepala ke pundak Diki dan berkata. Bang neneng ngantuk , neneng Anita mau pulang ? ntar bang nonton dulu sampai kelar. Tak terasa Anitapun tertidur dan Diki tak berani untuk membangunkannya terlihat pulas dan nyenyak sekali. Di tempat lain Tono , " Gilak wanita kayak setan gitu di ajak kenalan , waras apa nggak itu Diki ". Iya tuh sepertinya Diki sudah merasa kesepian akut sampe-sampe cewe yang penting cewe dia mau sahut Andik. Ngopi dulu Ton (Mampir di warung biasanya).
Tak terasa Anita yang tidur disampingnya membuat Diki pun juga ikut ngantuk dan ingin tidur juga. Dikipun tertidur disamping Anita hingga Tontonan Dangdut selesai menunjuk pukul 01.00 dini hari. Anton dan Andik yang bermain remi di warung mulai heran. Ton ko belum pulang ya si Diki , Iya lama bener ... Tak lama kemudia ada seseorang ke warung dan membeli makan mengenakan aksesori syal dangdut dan Tonopun bertanya. Mas apa tontonanya belum selesai ? Sudah mas 20menit yang lalu. Waduh nggak bener nih teman ditinggalin nggak mangkal di warung nih anak. Ayo Ton kita cari Diki
Setelah dicari kerumahnya dilihatnya motornya masih dirumah dan tak terlihat Diki pulang kerumah. Anton dan Andik melanjutkan ke lapangan tontonan Dilihatnya Diki tidur sendirian di lapangan. Woooooooooi bangoon woooi tidur dirumah jangan di lapangan. Aaah apaan sih Ton biarin ni belum selesai dangdutnya nanggung lagian nih orang orang ngebiarin kita tidur disini ya kan Niit ? Buju buneeeeng mana ada orang disini Dik ? sepi tontonan sudah buyar ini ayok pulang ayook. Gak mau kamu balik aja dulu di pos ntar gua samperin di warung dah.
Gilak kamu sendirian tidur di lapangan. Yaudah yuk Andik kita cabut , Sambil berjalan Tono bercakap cakap bersama si Andik , Apa Diki kesurupan atau gimana ya ? Ngigo kalik bro biarin dah ntar kalau dingin paling juga lari terbirit-birit ke warung. Oia sekarang ada bola ya liga inggris ayuk nonton. Di tempat lain Diki berciuman dan berpelukan mesrah tidur-tiduran bersama Anita. Baaang kalo masih kedinginan bilang ya baaang. Iya neng mulai dingin nih neng. Aku peluk lagi baang lebih kenceng ya bang. Iya neng sambil berciuman mesrah.
Tukang salon dan pekerja yang hendak membereskan panggungpun melihat kejadian aneh ini membuatnya geli pasalnya Diki terlihat mengelus-elus rumput dan bajunya dibuka sendiri. Bagi Diki tak ada yang memperhatikannya ia fokus berduaan bersama Anita. Di warung Tono dan Andik selesai melihat Sepak bola liga inggris dan waktu menunjukkan pukul 3.00 shubuh mata sudah ngantuk menunggu Diki yang belum juga kunjung datang.
Hingga tukang bersih bersih panggung inipun hendak menghampiri Diki dan Anitapun menampakkan wujud aslinya... Diki merasa ada yang aneh hangat yang dirasa kehangatan pelukan tiba-tiba dirasakannya dingin yang mencekam dan bau busuk. Ketika matanya dibuka sedang mulut yang berhenti menciumi Anit melihat sosok asli Anita ini dan membuatnya kaget hingga pingsan. Tukang bersih bersih panggungpun menghampiri mas mas bangun mas mas bangun bajunya dipakai lagi gk dingin apa ? Diki terbangun dan kaget dengan sekaget kagetnya dan lari menuju warung dalam keadaan tidak memakai baju. Diceritakannya kejadian itu bahwa wanita yang dikenalkannya Anita adaladh setan ganjen membuat Tono dan Andik tertawa terbahak bahak dan setelahnya Diki meminta untuk dikerokin pundaknya yang terkena masuk angin :D .
Toeng Toeng Toeng dasar Hantu Cantik Ganjen :D
Anton
mengajak Nidia untuk keluar malam minggu tetapi nampaknya Nidia
malu-malu untuk mengikuti ajakan Anton. Sena yang dimintai pendapat
boleh or nggak enggan memberikan jawaban. Dengan nada kalem Nidia
menjawab , Sory Ton lain kali aja ya aku ada janji dengan Sena. OK kalau
gitu , gpp Nid jawab Anton.
Anton berlalu meninggalkan konter itu sedang Nidia dan Sena kembali ke kos. Sesampainya di kos Sena berkata, Nid aku kesini sebenernya mo bilang sama kamu. Apa Sen ? Kakakku menitip pesan sama kamu. Tapi nggak tau kamu nya masih respon nggak sama Anton. Dulu kamu main kerumahku tanya-tanya kakakku kan ? Dia sekarang lagi single tuh kacau juga dia akhir-akhir ini nggk tau kenapa dia nyari-nyari kamu.
Waduh Sen aku ko jadi bingung gini ya , kenapa juga kakakmu kacau gitu? Kena efek putus cinta galau berat ya hha hha hha , ah lu ini Nid tau aah. Kamu kerumahku aja nanti malam tanya-tanya sono kenapa dia bengong aja. Oia kamu sendiri ama Ruly gimana Sen ? Ruly yaa masih jalan Nid tapi ya gitu kadang dia nyebelin kadang juga nggak.
Itu artinya lu masih cinte begooook.. Huaduh kamu ini . Mereka berdua berada di dalam Kos dan menceritakan tentang lelaki hingga waktu petang. Banyak sms masuk yang meminta Nidia untuk keluar di malam minggu ini akan tetapi Nidia seperti nggak mood untuk keluar malam ini . Oia Sen keluar kemana nih kita ? Gimana kalo kita ngemall gitu ?
Boleh juga tapi lagi tongpes neeh hhaha hhaha , Ahh kamoo ini mesti gitu oia ibu kamu gimana ? tadi menelfon kamu katanya kamu mo pulang ? Besok aja Sen gpapa. Yakin besok pagi gpapa ? Yup yuk jalan
Dijalan mereka berdua bercerita dan hingga sampailah di Mall. Sen penuh nih parkirannya , " Mbak mbak sini ". Ada seorang lelaki tampan yang menawarkan untuk parkir. Lha motor mas dimana ? aku disini aja nunggu motor lainnya keluar gpapa. Ditaruhlah motornya itu dan Lelaki itu mengajak berkenalan. Dengan emot mencibir Sena melototin Nidia dengan bergumam , dasaaar.
Namaku Doni , kamu ? Aku Nidia dan ini temanku Sena. Owh iya mau ngemall mbak ya ? nggk mas mo berenang jawab Sena . Makasih ya mas meninggalkan parkiran dan masuk ke mall mereka berdua dengan tertawa terbahak-bahak.
Eh Sen cakep juga tuh cow, kamu nggk pengen punya pacar dua apa ? gk aaah cow norak gitu cakep juga dari mana. Haddeh kamu ini Sen , trus yang menurutmu yang cakep itu yang seperti gimana ? Yang cakep itu ntuuu kayak gitu sambil menunjuk tukang sapu mall .
Nidia berlari menghampiri tukang sapu lelaki yang masih terlihat muda itu dan tentu ini membuatnya kaget. Mas mas itu temenku Sena bilang kalau mas nya ngganteng. Dengan malu dan marah Sena berlari meninggalkan Nidia. Nidia yang terus tertawa malah membuat Sena semakin sebal. Hhahahaha Sen Sen kamu ini tukang sapu dibilang cakep . Biarin puaaas ? !!
Hhha hha hha maaf maaf becanda aah hendak masuk ke foodcourt untuk membeli makanan ringan dan minuman tak sengaja Sena melihat Anton membeli makanan bersama wanita yang tak dikenal. Tetapi Sena diam dan tidak mengatakan satu katapun kepada Nidia dan berusaha memalingkan pandangan Nidia.
HHhahaha ayoh sana naek bom bom car Sen ayok. Iya iya sambil menuruti Nidia dan sesekali Sena menoleh kebelakang untuk memastikan bahwa yang dilihatnya itu adalah benar-benar Anton. Dan itu memang Anton yang sedang kencan dengan wanita lain yang siangnya meminta untuk keluar bersama Nidia. Baguslah Anton nggak melihatnya - See more at: http://www.inspirasisukses.com/2015/04/mahkota-yang-terbuang-part-2.html#sthash.1vLOV9FK.dpuf
Anton berlalu meninggalkan konter itu sedang Nidia dan Sena kembali ke kos. Sesampainya di kos Sena berkata, Nid aku kesini sebenernya mo bilang sama kamu. Apa Sen ? Kakakku menitip pesan sama kamu. Tapi nggak tau kamu nya masih respon nggak sama Anton. Dulu kamu main kerumahku tanya-tanya kakakku kan ? Dia sekarang lagi single tuh kacau juga dia akhir-akhir ini nggk tau kenapa dia nyari-nyari kamu.
Waduh Sen aku ko jadi bingung gini ya , kenapa juga kakakmu kacau gitu? Kena efek putus cinta galau berat ya hha hha hha , ah lu ini Nid tau aah. Kamu kerumahku aja nanti malam tanya-tanya sono kenapa dia bengong aja. Oia kamu sendiri ama Ruly gimana Sen ? Ruly yaa masih jalan Nid tapi ya gitu kadang dia nyebelin kadang juga nggak.
Itu artinya lu masih cinte begooook.. Huaduh kamu ini . Mereka berdua berada di dalam Kos dan menceritakan tentang lelaki hingga waktu petang. Banyak sms masuk yang meminta Nidia untuk keluar di malam minggu ini akan tetapi Nidia seperti nggak mood untuk keluar malam ini . Oia Sen keluar kemana nih kita ? Gimana kalo kita ngemall gitu ?
Boleh juga tapi lagi tongpes neeh hhaha hhaha , Ahh kamoo ini mesti gitu oia ibu kamu gimana ? tadi menelfon kamu katanya kamu mo pulang ? Besok aja Sen gpapa. Yakin besok pagi gpapa ? Yup yuk jalan
Dijalan mereka berdua bercerita dan hingga sampailah di Mall. Sen penuh nih parkirannya , " Mbak mbak sini ". Ada seorang lelaki tampan yang menawarkan untuk parkir. Lha motor mas dimana ? aku disini aja nunggu motor lainnya keluar gpapa. Ditaruhlah motornya itu dan Lelaki itu mengajak berkenalan. Dengan emot mencibir Sena melototin Nidia dengan bergumam , dasaaar.
Namaku Doni , kamu ? Aku Nidia dan ini temanku Sena. Owh iya mau ngemall mbak ya ? nggk mas mo berenang jawab Sena . Makasih ya mas meninggalkan parkiran dan masuk ke mall mereka berdua dengan tertawa terbahak-bahak.
Eh Sen cakep juga tuh cow, kamu nggk pengen punya pacar dua apa ? gk aaah cow norak gitu cakep juga dari mana. Haddeh kamu ini Sen , trus yang menurutmu yang cakep itu yang seperti gimana ? Yang cakep itu ntuuu kayak gitu sambil menunjuk tukang sapu mall .
Nidia berlari menghampiri tukang sapu lelaki yang masih terlihat muda itu dan tentu ini membuatnya kaget. Mas mas itu temenku Sena bilang kalau mas nya ngganteng. Dengan malu dan marah Sena berlari meninggalkan Nidia. Nidia yang terus tertawa malah membuat Sena semakin sebal. Hhahahaha Sen Sen kamu ini tukang sapu dibilang cakep . Biarin puaaas ? !!
Hhha hha hha maaf maaf becanda aah hendak masuk ke foodcourt untuk membeli makanan ringan dan minuman tak sengaja Sena melihat Anton membeli makanan bersama wanita yang tak dikenal. Tetapi Sena diam dan tidak mengatakan satu katapun kepada Nidia dan berusaha memalingkan pandangan Nidia.
HHhahaha ayoh sana naek bom bom car Sen ayok. Iya iya sambil menuruti Nidia dan sesekali Sena menoleh kebelakang untuk memastikan bahwa yang dilihatnya itu adalah benar-benar Anton. Dan itu memang Anton yang sedang kencan dengan wanita lain yang siangnya meminta untuk keluar bersama Nidia. Baguslah Anton nggak melihatnya - See more at: http://www.inspirasisukses.com/2015/04/mahkota-yang-terbuang-part-2.html#sthash.1vLOV9FK.dpuf
Post a Comment
***Berkomentarlah dengan baik dan benar***
- Dilarang spamming
- Dilarang menyertakan url
Team Inspirasi sukses